Langsung ke konten utama

CAMP BRAVO CIDAHU

Cari Blog Ini

Olah Raga Pagi, 'Yu, hayu ..."

November 10, 2012

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Pagi hari setelah shalat subuh, "Yu hayu ..", jangan malas berolah raga. Tubuh yang lemas, kaku, tidak enak dibawa berkegiatan di alam bebas. "Percaya deh !"

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan Populer

Camping Harga Paket

M au camping, harga paket, "Lha, ko' mahal ?", betul, sering ditanyakan. J awabannya : "Enggalah !" Masalahnya, harga paket mencakup semuanya. Anda tinggal datang, camping, lalu pulang. Semua kerepotan diambil alih pengelola, sampai mengangkut barang dari mobil ke lokasi, bulak-balik, pulang-pergi, dan parkir : gratis pula. Barang-barang kebutuhan camping Anda, mau bawa sendiri ? J angan tanya makanan-minuman, membangun-membongkar tenda, membawa peralatan ke atas - ke bawah dan penjaga yang bersiaga sepanjang hari, serta lampu2 yang menyala sepanjang malam. Nah lo, cukup repot'kan ? Malam2 : percayalah, cukup ribet menjaga kegiatan camping Anda agar (tetap) aman, nyaman, dan menyenangkan. K alau bukan 'tukang camping', pergi camping sebaiknya : "Pilihlah harga paket !", agar kegiatan camping Anda aman, nyaman dan menyenangkan.

CAMPING NAIK KERETA API : MUDAH, MURAH

KRL ke Jakarta-Bogor, berangkat pagi ke Bogor, pulang malam ke Jakarta, cenderung kosong, lengang. C ara termudah, termurah ke Camp Bravo Cidahu dari Jakarta adalah dengan naik kereta api. Stasiun Paledang, Bogor. P ertama dengan KRL dari Jakarta menuju Bogor, Kedua dengan Kereta Api Pangrango, dari Bogor (stasiun Paledang) menuju Sukabumi. Jangan lupa, turun di Stasiun Cicurug, stasiun ke-4, dari 8 stasiun yang dilewati Kereta Api Pangrango. S etelah sampai Stasiun Cicurug, perjalanan ke Cidahu bisa ditempuh dengan angkot atau ojeg (30 menit). P erjalanan pulang ke Jakarta, mengikuti rute yang sama. Cidahu-Cicurug, dengan angkot atau ojeg, Cicurug-Bogor, dengan Kereta Api Pangrango, Bogor-Jakarta, dengan KRL.

TREKKING KE MAKAM EYANG SANTRI, DESA JAYAGIRI

S alah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Camp Bravo Cidahu adalah trekking ke 'desa sebelah', yaitu Desa Giri Jaya, Cidahu, Sukabumi. Disana ada makam keramat GPH. Djoyokoesoema, yang dikenal sebagai Eyang Santri, yang wafat diusia 159 tahun di tahun 1929. B Beliau adalah putra dari KPH Prabuhamidjoyo (Trah MN I) dari Raden Ayu Trikusumo (Trah Cakraningrat), yang keluar dari Mangkunogoro, berkelana di tanah Jawa dan akhirnya singgah di Bukit Giri Jaya, Cidahu, Sukabumi, karena dikejar-kejar Belanda. B ersama Pangeran Sasraningrat (Kridasara) dan Putra Mahkota PBIX, Eyang Santri berguru kepada Raden Ngabehi Ronggowarsito. Beliau dikenal sebagai guru dari banyak pahlawan nasional Indonesia, diantaranya HOS Cokroaminoto, Dr. Wahidin, bahkan Bung Karno. Konon Eyang Santri adalah orang di belakang layar Budi Utomo dan ikut andil di dalam pembuatan Serat Centhini. Foto : Eli Junaedi.

Diberdayakan oleh Blogger

Naskah : nulani sapiie. Foto : vicky gosal, elli juanedi.