 |
| Camping selalu harus ada persiapannya, terutama ketika harus membawa 150 orang anak (remaja) |
C amping membawa 150 orang anak (remaja) ? Ada caranya untuk membuat kegiatan itu enak dilihat dan pasti : perlu !
 |
| 2 warna utama : putih dan biru, 1 warna kontras ; oranye |
Dengan adanya jejaring sosial mau tak mau masalah penampilan harus diperhatikan. Penampilan yang semrawut, acak-kadut, "Ga keren !", bisa jadi dianggap : "Gatot !", kegiatannya gagal total.
 |
| Pemakaian seragam, lingkungan resik, perencanaan matang : nah, campingnya keren'kan ? |
Pertama : pilih 2 warna utama, 1 warna kontras sebagai tema kegiatan. Terapkan disemua tempat : seragam, spanduk, taplak, tas kegiatan, buku dan alat tulis, tenda (kalau bisa).
 |
| Untuk menjaga kebersihan tempat makan sebaiknya disediakan. |
Kedua : jagalah kebersihan, giatkan petugasnya, sediakan tempat sampah dimana-mana. Lingkungan yang resik, apik, membuat penampilan kegiatan stand out, keren !
 |
| Pemakaian seragam diterapkan juga ke para pelaksana kegiatan. |
Ketiga : buat rencana yang matang. Hindari waktu bebas yang berkepanjangan. Kesemrawutan, kekacauan, yang berujung buang sampah sembarangan s/d merusak lingkungan datangnya dari rasa bosan; penantian yang tak jelas ujungnya. "Habis ini mau ngapain lagi sih ?" yang tak ada jawabannya.
 |
| Siapa di tenda siapa, pangkal kekacauan. Sebaiknya ditentukan sejak awal. |
 |
| Datang-pulang, lingkungan tetap terjaga indikasi camping yang berhasill/tidak. |