 |
| Jembatan bambu yang menggantikan cukang batu (titian batu) di Camp Bravo Cidahu. |
Dulu Camp Bravo Cidahu dikenal sebagai Cukang Batu, yaitu lembah persawahan yang dibelah sungai Ciherang, yang dihubungkan dengan titian batu. Titian (bhs. Sunda), cukang (bahasa Indonesia). Demi keamanan, kenyamanan, lembah persawahan yang kini telah diubah menjadi lembah perkemahan, tidak lagi dihubungkan dengan titian batu, tetapi dengan jembatan bambu.
 |
| Bebatuan di Camp Bravo Cidahu seakan bertebaran dimana-mana. |
 |
| Tidak saja di sungai, bebatuan ada di daratan, dipelataran lokasi camping. |
Walaupun jembatan bambu sudah mengganti fungsi cukang batu, tetapi bebatuan di Sungai Ciherang tidak dihilangkan, seperti juga bebatuan di daratan yang seakan bertebaran dimana-mana. Bebatuan itulah ciri khas Cukang Batu, eh, Camp Bravo Cidahu.
 |
| Di atas bebatuan anak-anak mengerjakan proyek sekolahnya, |
 |
| Di atas bebatuan juga mereka bereksperimen dengan proyek pribadinya, membuat api katanya. |