J angan ada bunga !, begitu aturan Pak Sadar, ketika membangun Camp Bravo untuk pertamakali dan merawatnya sampai sekarang. ".. karena tempat camping itu bukan taman", katanya.
B ahwa kemudian tumbuh bunga-bunga liar di beberapa tempat, tidak membuat Pak Sadar ingin membuangnya, karena secara keseluruhan Camp Bravo tidak tampil seperti taman. Pun ketika Pak Sadar menanam Bunga Kacapiring di sekitar Saung Lebak, bunganya yang putih, cantik, tetap tidak membuat Camp Bravo tampak seperti taman untuk camping.
T rims Pak Sadar, semoga tamu2nya betah di lokasi camping yang bapak rawat, yang resik, cantik, jauh dari kesan taman. Foto : Chicky.





