Camping Ground Keluarga


 
Camping, idealnya memang seperti ini, dengan api unggun, berkeliling, lalu ada keriuhan yang tak terlupakan. Dari anak-anak sampai orang dewasa, kakek dan nenek mereka bergabung bersama, dengan santapan, bakar-bakaran dan minuman hangat. 

Tetapi kondisi ideal ini tidak selamanya terjadi di Camp Bravo, karena setelah makan malam, ayah-bunda, anak-anak, cucu-cucu, paman-bibi, sepupu-keponakan, apalagi kakek-neneknya sudah masuk tenda, tidur, tertidur, padahal jam 9 malampun belum.

Ini bisa terjadi mungkin karena sebelumnya mereka hiking ke sana ke mari, di sekitar Camp Bravo, yang cukup menguras energi. Belum lagi besok paginya, mereka ingin main ke sungai, jadi tenaga harus disimpan saja, daripada begadang sampai pagi.

Karenanya Camp Bravo sering disebut camping ground untuk keluarga, karena begitulah karakteristik para tamunya. Bukan kami yang mengaturnya, memang begitulah keadaannya.

Camping yuk, tetapi persiapkan dengan baik ya ..

“There’s no such thing as a bad camping trip – only unprepared campers.” – Unknown, Moel Yadhi (foto).